Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
526 rumah di Pandeglang terdampak banjir luapan sungai Ciliman
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-09 18:27:07【Kabar Kuliner】542 orang sudah membaca
PerkenalanBanjir di Pandeglang akibat luapan Sungai Ciliman setelah dilanda hujan intensitas sedang hingga leb

Pandeglang (ANTARA) - Sebanyak 526 unit rumah di Kabupaten Pandeglang, Banten terdampak banjir akibat luapan sungai Ciliman setelah dilanda hujan intensitas sedang hingga lebat di daerah itu.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah-Pemadaman Kebakaran (BPBD-PK) Kabupaten Pandeglang Lilis Sulistiyati di Pandeglang, Rabu, mengangakan masyarakat yang terdampak banjir itu di sejumlah desa di Kecamatan Angsana dengan ketinggian air berkisar 30-50 sentimeter.
Baca juga: Mensos salurkan bantuan untuk banjir Pandeglang naik perahu karet
Masyarakat yang terdampak banjir itu hingga kini belum menerima laporan adanya warga yang mengungsi.
Sebab, banjir setinggi 50 sentimeter masih relatif aman dan masyarakat bisa tinggal di rumah yang terendam air.
Namun demikian, pihaknya sudah melakukan penyaluran logistik kepada masyarakat yang terdampak bencana alam.
Penyaluran logistik itu berupa bahan pokok, aneka makanan ringan, air kemasan, mie, sarden dan lainnya.
Berdasarkan data BPBD PK Pandeglang jumlah warga yang terdampak bencana banjir di Kecamatan Angsana tercatat 526 rumah dan 2.104 jiwa.
"Kami minta masyarakat agar tetap waspada banjir susulan, karena curah hujan beberapa hari ke depan masih berpeluang," kata Lilis.
Baca juga: Tiga kecamatan di Pandeglang tergenang banjir
Baca juga: BNPB: 16 desa terdampak banjir di Kabupaten Pandeglang
Sementara itu, Nurdin, warga Desa Pada Mulya Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang mengangakan pihaknya kini bersama keluarga waspada banjir susulan, karena curah hujan masih tinggi dan berpeluang kembali luapan Sungai Ciliman.
"Kami saat ini tengah menyelamatkan perabotan rumah tangga agar ngak terendam air banjir," katanya.
Suka(3)
Artikel Terkait
- Dari Qatar ke Cinere, Brian pilih memasak MBG demi senyum anak
- Program MBG serap ribuan tenaga kerja lokal di Kota Serang
- Satgas sebut gudang cengkeh di AS kosong imbas kasus zat radioaktif
- Ingin gula darah stabil? Ini cara mengolah nasi putih agar tetap sehat
- DPR dorong kemandirian gula nasional dari hulu ke hilir
- UEA kirim 7.200 ton bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza
- Kemlu upayakan WNI kabur dari sentra online scam Kamboja dipulangkan
- KPKP Jaktim gencarkan edukasi pedagang dan warga soal keamanan pangan
- Kalteng pastikan dukungan penuh keberlangsungan program Sekolah Rakyat
- Tujuh negara yang rayakan Diwali, selain India
Resep Populer
Rekomendasi

Khawatir ada sabotase, MPSI minta aparat telusuri jaringan dapur MBG

Populer, Prabowo komitmen sempurnakan MBG hingga AI jadi mapel wajib

Kecemasan orang tua bisa memperparah alergi pada anak

UEA kirim 7.200 ton bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza

Akademisi: Pendatang di Yogyakarta alami tiga fase adaptasi budaya

Album Asia: Perjalanan manis buah durian dari Malaysia ke China

Cegah keracunan MBG, Pemkot Bontang perketat pengawasan izin SLHS

Wagub Gorontalo pastikan ketepatan waktu distribusi makanan MBG